Rabu, 25 September 2013

Yusdar: Pemkot Harusnya Lakukan Penyegelan

Seruan Walikota Bogor Diani Budiarto tidak direspon PT KAI. Kemacetan menjadi keniscayaan di Jalan Kapten Muslihat.

PT KAI bergeming! Permintaan Walikota Bogor Diani Budiarto agar entrance alias Gerbang masuk Stasiun Bogor di Jalan Kapten Muslihat ditutup, tak dihiraukan. Begitu juga dengan areal perparkiran di kawasan yang sama, kerap menyumbat arus lalu lintas di Jalan Kapten Muslihat.

Tak ayal, kondisi ini menuai reaksi keras dari anggota DPRD Kota Bogor. Salah satunya Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor, Yusuf Dardiri. ”Memang kawasan itu milik mereka. Tapi, PT KAI juga tidak boleh arogan. Mereka ada di Kota Bogor. Pembangunan areal parkir, dan pemindahan pintu masuk ke Jalan Kapten Muslihat harus dilihat dampaknya. Nyata-nyata itu bikin macet, dan membuat warga Bogor lainnya tidak nyaman,” tegasnya.

Menurut pria yang akrab disapa Yusdar ini, warga Kota Bogor sudah jengah dengan kemacetan yang menjadi menu sehari-hari ketika melintas di kawasan ini pasca-pemindahan pintu masuk.
Karena itu, terkait penolakan PT KAI tersebut, dia meminta Pemkot Bogor untuk menyegel dan menutup paksa pintu itu sebab bangunan parkiran tersebut berikut sarana penunjang antara lain pintu keluar masuk area perparkiran juga belum memiliki IMB. “Itu masuk pelanggaran Perda Bangunan dan Perda IMB yang ancamannya adalah penyegelan sampai pembekuan usaha. Apalagi bangunan itu mengakibatkan gangguan ketertiban dan kenyamanan masyarakat,” tegas politisi PKS itu. WP-3

Salam Paseduluran
Joko Ristono 

Sumber : http://www.wartapakwan.com/detail-berita/read/yusdar-minta-pemkot-segel-pintu-masuk-pt-kai/

Selasa, 17 September 2013

MENEMUKAN TUJUAN DALAM KEHIDUPAN DAN PEKERJAAN

http://amandustena.files.wordpress.com/2010/05/persimpangan.jpg
Ada pepatah kuno jepang “jika kau mengejar matahari maka dipastikan bayangan akan mengikuti, tapi jika sebaliknya kau mengejar bayangan dan membelakangi matahari, maka bayangan selalu menjauhi dan kau tidak akan pernah bisa mengejarnya”. Pepatah ini mengambarkan bagaimana manusia seharusnya bersikap dalam kehidupan. Matahari digambarkan sebagai sumber kehidupan, bayangan adalah uang, kebahagiaan, jabatan dan semua pencapaian lainnya. Semakin kita kejar, merekapun akan senantiasa bergerak menjauhi kita dan tak tergapai.
Berjalan menuju matahari artinya melakukan segala hal sebaik-baiknya, fokus dan ihklas, bukan demi meraih kekayaan, bukan demi kepentingan pribadi semata, tapi demi peran, demi manfaat bagi lingkungan. 

Berjalan menuju matahari artinya kita tidak egois, tidak memikirkan diri sendiri, tidak mengekploitasi alam, tidak merugikan orang lain, tidak korupsi, tapi melakukan segala hal sekali lagi yang memberikan manfaat bagi lingkungan. Lihatlah apakah para koruptor berakhir dengan hidup bahagia, saya rasa sudah begitu banyak contoh bisa kita lihat, pada akhirnya mereka jatuh hina dan masuk penjara, meskipun orang-orang bodoh disektarnya masih mengidolakan dia.

Berjalan menuju matahari artinya menabung energy positif, sekecil apapun selama itu hal baik, akan menjadi tabungan energy positif (baik) yag siap anda cairkan kapan saja. Begitu pula sebaliknya, sekecil apapun selama itu hal buruk yang anda lakukan, maka dia akan menjadi tabungan energy negative anda, yang juga siap cair kapanpun. Pernahkan anda tiba-tiba kecopetan padahal sudah berhati-hati, dompet sudah ditaruh di dalam tas palling dalam, kenapa harus anda yang kecopetan semetara di sekitar anda ada ratusan orang yang mungkin tidak lebih waspada dibandingkan anda. Jangan heran, kenapa hal itu bisa terjadi, percaya atau tidak, kecopetan adalah bentuk pencairan energy negative yang pernah kita tabung selama ini. Kaca mobil anda dipecah orang dan laptop anda raib?, lagi nongkrong ngopi di warung pinggir jalan tiba-tiba ada pemabuk nyelonong dengan motornya dan braaaakkkkk! Kemudian anda bertanya “apa salah saya?” “kenapa harus saya?”

Berjalan menuju matahari berarti anda focus pada cara anda berbuat dan bertingkah laku, Anda tidak memikirkan uang yang akan anda dapatkan sebagai bayaran tapi menikmati setiap pekerjaan yang sedang anda lakukan maka bayaran akan didapat. Seorang penyanyi semakin memikirkan jumlah penonton dan bayaran yang akan didapatkan, maka semakin buruk penampilannya dan penonton dan bayaran akan semakin menjauh, sebaliknya kalau dia focus bernyanyi sebaik-baiknya tidak peduli ada yang nonton atau berapa bayarannya, maka dia akan kaget mendapatkan ribuan penonton dan bayaran berlipat. Seorang penjaga gawang ketika dia hanya memikirkan “bola tidak boleh lolos”, “bola harus saya tangkap”, apa yang terjadi GOAAAAALLLL…. Bukankan seharusnya dia melakukan dan menikmati peran sebagai penjaga gawang, maka kemampuan terbaiknya akan keluar.

Pepatah di atas disebut juga dengan hukum keterlekatan. Ketika anda mengejar segala hal, mereka melarikan diri. Ini berlaku bagi hewan, kekasih.. dan pastinya uang. Pernahkah anda perlu menjual sesuatu? Entah mobil atau rumah. Siapa yang menginginkannya? Tidak ada! Andapun menurunkan harganya. Siapa yang peduli? Tidak Ada! Prinsipnya, ketika anda sangat menginginkannya, hasilnya justru nihil.

Keterlekatan pada uang. kata Oscar Wilde “satu-satunya orang yang lebih memikirkan uang daripada orang kaya adalah orang miskin”
Lalu kenapa banyak orang berjuang mati-matian untuk mendapatkan uang? Ya tentu saja uang adalah alat mempertahankan kelangsungan hidup sekaligus sebagai symbol sukses, bahka sebagia orang sangat-sangat terlekat pada uang. Sayangnya keinginan yang terlalu besar pada uang justru mengacaukan segalanya. Menghalalkan segala cara, menindas orang lain, merusak ekosistem. Lihat asap riau yang salama bertahun-tahun menutup Negara tetangga, nama baik bangsa jadi taruhannya dan kesehatan warga Negara tetangga sudah pasti terganggu dan keindahan juga terganggu. Demi uang… Koruptor? Saya tidak mau membicarakan koruptor di sini, teralu menyakitkan, biarkan saja mereka tinggal menunggu waktu. Koruptor? Sama Demi uang.

Coba lihat contoh kasus orang terkaya di dunia “Bill Gate” dia mengejar matahari dengan menyumbangkan 40% keuntungannya untuk kemanusiaan dan apakah dia jatuh bangkrut? Tidak! Justru bayangan selalu mengikutinya, kekayaannya semakin bertambah dan tetap menjadi orang terkaya di dunia. Mengejar matahari bukan mengejar uang (bayangannya).
Dengan kata lain, semakn emosional andan memandang segalanya, semakin kecil kendali anda. Sebagian besar orang (termasuk saya?) sangat emosional terhadap uang dan menjadi lepas kendali. Sebaliknya, ketidaktertarikan adalah alasan yang menjelaskan kenapa orang kaya semakin kaya, mereka tidak peduli dan mereka tidak sangat menginginkannya.


LALU APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN?

Hidup adalah cerminan dari keyakinan Anda
Contoh klasik, ambilah sebuah aquarium. Bagilah menjadi dua dengan dinding kaca yang bening, sehingga tercipta semacam “aquarium ganda”. Masukkan seekor ikan barakuda dan seekor ikan mullet di bagian yang lain. Dalam sekejam barakuda akan menabrak kaca “dug” saat hendak mengejar ikan mullet untuk memakannya. Kemudian barakuda mencobanya lagi dan “dug”. Selama beberapa minggu, moncong barakuda akan sangat sakit. Pada akhirnya ia berfikir bahwa berburu mullet sama dengan sakit dan tidak lagi mengejar ikan mullet. Kemudian ambil diding kaca pemisahnya, dan tebak apa yang terjadi? Barakuda berhenti mengejar mullet, karena dia punya keyakinan bahwa mengejar mullet akan membuat moncongnya sakit, padaha mullet hanya beberapa centimeter di depannya. Dan barakuda rela mati kelaparan karena keyakinannya. Si barakuda mempunyai keyakinan dan megetahui batas-batas dalam pikirannya dan tidak mau keluar dari batasan tersebut. Kelur batas, moncong sakit. Pesan Moral : hati-hati dengan kayakinan dalam pikiran anda!

Apa yang menjadi Fokus anda, Berkembang
Mengapa Anda harus berpikir positif? Bayangkan anda sedang dalam perjalanan naik pesawat, tiba-tiba salah satu mesin mati. Apa yang anda inginkan? Seorang pilot yang berjalan hilir mudik dan mengatakan “kita semua akan tewas… kita semua akan tewas… kita semua akan tewas” atau Anda inginkan pilot mengatakan “silahkan anda tetap tenang, kencangkan sabuk pengaman, penerbangan ini akan sedikit mengalami guncangan, namun kita akan menemukan jalang pulang”.
Bayangkan anda sebagai seorang pilot kehidupan Anda sendiri, sikap dan pendekatan yang mana yang akan menemukan solusi atas permasalahan kehidupan? Kalau sesuatu tidak ingin terjadi dalam kehidupan anda, berhentilah mengkawatirkannya dan berhentilah membicarakannya! Energy yang anda kerahkan ke sana justru akan menghidupkannya. Anda ingin membuktikan? Pakailah baju pesta warna putih bersih, kemudian kawatirlah baju putih anda akan terkena coklat atau ketumpahan kopi dan minuman warna lainnya… dan percayalah esok hari anda akan mencari diterjen penghilang noda. Pesan moral : Berhentilah kawatir kecuali anda ingin hal itu benar-benar terjadi

Ikuti Kata Hatimu
Biasanya pekerjaan orang lain kelihatan lebih mudah dan menyenangkan dibanding apa yang jadi pekerjaan kita dan juga memberikan gaji yang lebih besar. Perawat meganggap dokter hidupnya lebih mudah. Para staf melihat managernya hidupnya sangat menyenangkan. Semua orang menganggap para politikus hidupnya mudah. Dan tahukan anda, semua orang melihat pekerjaan dan kehidupan kita lebih menyenangkan. Jadi? Tidak ada pekerjaan yang sempurna. Kita semua bekerja dan digaji karena ada peran dan kontribusi yang kita jalankan. Hukum ini berlaku bagi siapapun yang hidup di dunia. Kalau anda tidak menyukai pekerjaan anda saat ini, anda punya 2 pilihan : Mengubah sikap anda! Atau Mengganti pekerjaan Anda. Kalau saja pekerjaan saya lebih mudah, saya akan bahagia! Berkayal? Tapi tahukah anda, bahwa ketika anda mendapatkan pekerjaan yang sangat mudah anda kerjakan, dijamin anda akan cari kerjaan baru yang lebih menantang. Mencintai pekerjaan adalah seperti mencitai seseorang – mungkin anda mabuk kepayang pada awalnya, namun mencintai jangka panjang merupakan suatu keputusan. Berikan kemampuan terbaik bukan karena perlu membuat seseorang terkesan, tapi berikan kemampuan terbaik karena hanya itu satu-satunya cara menikmati pekerjaan. Pesan Moral : jangan bekerja bagi bos anda, bekerjalah bagi diri sendiri

Bersungguh-sungguhlah
Semua motivator dan psikolog mengatakan bahwa Anda harus “percaya diri”. Masuk akal. Akan tetapi, sebelum anda percaya pada diri sendiri, Anda harus meyakini diri sendiri. Demikian banyak orang lemah dalam hal janji dan komitmen. Kita berjanji akan melakukan sesuatu, ternyata Tidak! Mereka berjanji membantu kita, ternya pergi berlibur, kita berjanji bayar rekening, nyatanya uang kita gunakan untuk berlibur! Berkomitmenlah terhadap sesuatu hanya ketika anda tahu bahwa Anda akan menindaklanjutinya. Kalau perlu, buatlah janji lebih sedikit dan komitmen lebih sedikit, namun apapun yang anda janjikan, lakukan. Secara perlahan perkataan kita akan menjadi hokum. Ketika itulah Anda benar-benar percaya kepada diri sendiri. Pesan Moral : berjanjilah ketika anda punya kesungguhan untuk melakukannya

Mulailah
Saya akan joging setiap pagi, ketika saya fit. Salah. Ketika saya merasa lebih bersemangat, saya akan mengerjakan PR. Salah. Ketika saya berenergi, saya akan memulai usaha kecil sendir. Salah. Lakukan kebalikannya, Anda tidak ada punya mood untuk mencuci mobil di hari libur, tapi cobalah ambil ember dan kanebo, ketika anda memulai makan mood anda akan bagus dan bersemangat mencuci mobil Anda. Anda akan termotivasi dengan melakukan segalanya, bukan sekedar memikirkan saja. Tindakan membuat anda bersemangat dan tindakan menyingkapkan kesempatan. Pesan Moral : Mulailah dan anda akan termotivasi

Ketika Anda melawan kehidupan, kehidupan selalu menang
Pada suatu masa, hiduplah seorang petani Tua dengan anak lelakinya yang sudah tumbuh dewasa. mereka memiliki kuda jantan kesayangan yang mereka rawat dengan baik. Suatu hari, kuda kesayangan mereka hilang pada saat diajak berladang di tepi hutan. Mereka kelihatan berduka, namun dengan raut muka yang santai dan biasa saja. Para tetangga tahu, bahwa kuda tersebut adalah kuda kesayangan mereka dan sangat diandalkan dalam mereka mencari nafkah berladang. Tetangga berdatangan dan mengucapkan duka kepada di petani dan anaknya. "kami turut berduka yang mendalam yaa atas hilangnya kuda kesayangan Anda, tentu Anda sangat bersedih yaa....". Si Petani dengan tenang menjawab "mungkin sudah takdir kami harus berpisah dengan kuda kesayangan kami, pasti Tuhan punya rencana lain bagi kami..." Selang seminggu setelah kejadin tersebut, pada saat si petani dan anak remajanya asyik berladang, tiba-tiba segerombolan kuda datang menghampiri mereka. Waah ternyata kuda kesayangan mereka pulang kembali dan membawa 10 kuda liar. dalam hati si petani bilang "ternyata ini rencana Tuhan, kami diberikan kepercayaan untuk memiliki dan menjaga 11 kuda sekaligus" Para tetanggapun berdatangan ke rumah si petani mengucapkan selamat karena mendapatkan limpahan rejeki yang luar biasa untuk ukuran di kampung tersebut. "waaahhh hebaaat... selamat ya, Anda mendapatkan rejeki yang melimpah, kuda Anda kembali bahkan membawa 10 kuda liar, selamat, selamat... kenapa bukan saya yaa..." Si Petani dengan tenang menjawab "mungkin sudah rejeki kami kuda kesayangan kami kembali dan membawa 10 teman barunya, pasti Tuhan punya rencana lain bagi kami..." Selang seminggu kemudian, pada saat anak si petani melatih kuda-kuda liarnya... dia terjatuh dan mengalami luka "PATAH KAKI kanannya". maklum belum semua kuda-kuda itu jinak dan bisa dikendalikan. Para tetanggapu berdatangan, kembali mengucapkan bela sungkawa kepada si petani atas musibah yang menimpa anaknya. Si Petani dengan tenang menjawab "mungkin sudah takdir anak saya harus mengalami musibaj ini, pasti Tuhan punya rencana lain bagi kami..." Tidak selang berapa lama, para tentara dari kerajaan merekrut semua pemuda di kampung-kampung untuk dipaksa menjadi tentara untuk ikut berperang. Semua orang tua di kampung itupun berduka karena kehilangan anak remajanya yang dipaksa menjadi tentara. Kecuali anak si petani yang tidak dibawa oleh para tentara karena sedang patah kakinya. Cerita ini terus berlanjut dengan kejadian-kejadin baik ataupun buruk. dan si petani selalu menyikapi dengan tenang, sedangkan para tetangga menyikapinya dengan sikap berlebihan. dan begitulah Hidup ini.... Setiap kejadian selalu disertai dengan hikmah... Pesan Moral : jangan memberi label dan mereka-reka segalanya. Jalani saja.

Terakhir. Misi Anda dalam kehidupan bukanlah untuk mengubah dunia, misi anda adalah mengubah diri sendiri
Dunia adalah cermin, apa yang anda rasakan dalam diri akan Nampak di luar cermin. Kita tidak mungkin merubah dan memperbaiki kehidupan dengan merubah apa yang ada dalam cermin. Kalau ada orang di jalan berlaku tidak sopan kepada kita, tidak mungkin kita berpindah cari jalan lain, itu tidak akan membantu. Kalau tidak seorangpung menghormati anda di tempat kerja, pindah kerja tidak akan membantu menghilangkan masalahnya.  Banyak orang berpikir dengan cara terbalik. Kita belajar: kalau anda tidak menyukai pekerjaan anda, pindah saja! Kalau anda tidak menykai istri anda, secarikan saja! Terkadang pindah kerja atau bercerai seolah-olah menyelesaikan masalah, tapi kalau kita tidak berubah tidak lama lagi Anda akan pindah kerja dan bercerai lagi, begitu seterusnya. Jadi jangan pernah berharap dunia berubah sesuai keinginan anda, tapi kita harus berubah agar dunia indah seperti yang kita harapkan. Pesan Moral : dalam memperbaiki kehidupan Anda, memperbaiki diri sendiri itu efektif dan mencoba mengubah dunia tidaklah efektif

Salam Paseduluran
Joko Ristono

Jumat, 13 September 2013

Piye Rencana gathering Alumni SMAN 1 Sragen? Sido Ora?

Temen-temenku tercinta, rasanya 2 minggu lalu, usai acara kita di Taman Mini, dimana pada saat itu banyak rekan-rekan yang tidak bisa hadir, meskipun acaranya seru, akhirnya kita memutuskan untuk menyusun rencana acara gathering yang lebih terencana dan lebih sukses. 
Dari foto-foto acaranya yang saya share, video campur sari yang di youtube-kan, semakin menambah gairan kita semua untuk membuat sesuatu yang heboh

Maka terciptalah blog ini
Maka dibentuklah panitia
Maka disusunlah rencana survey

Tapi

Seminggu terakhir KOK SEPI BANGET yaa...
Terakhir komunikasi saat SAYA survey sendirian karena yang lain berhalangan
grup panitian di BBM nggak ada postingan lagi
WhatApps gak ada "thema :gathering"
BBM grup ikut2an sepi

Seperti biasanya, ditengah kesibukan...
yuuk
kita sempeting untuk ngobrolin rencana acara
yang penting NIAT
demi paseduluran

Ayo kapan nich ngumpul "PANITIA + / SUKARELAWAN"

Miss You All

Salam Paseduluran
Joko R

Minggu, 08 September 2013

Survey Cibodas 8 September 13 - LIPUTAN

Temen-temen, saya infokan, untuk rencana survey dan rapat panitia di kebun raya cibodas, 8 September 2013 gagal total, alias GATOT. dari semua rekan-rekan panitia yang sebelumnya sudah konfirmasi hadir, tiba-tiba berhalangan. Kalau saya dan keluarga sudah menginap sehari sebelumnya dan siap menyambut kehadiran rekan-rekan dengan semangat 45.

Kronologi
Sabtu, 7 September 2013
Pukul 15:30 Usai urusan kursus anak-anak, kami (joko, heni, adib, shafa) meluncur ke cipanas dengan alamat Hotel Cianjur - Cipanas. Sampai di Tol ciawi... seeet, arah puncak ditutup dan info baru dibuka pukul 6 malam (jiaaah 3 jam lagi dong). akhirnya saya pakai jasa joki untuk mencari jalan tikus. dengan biaya 100ribu akhirnya sampai di cusarua 1 jam kemudian. menunggu 20 menit, akhirnya jalur ke atas dibuka.

Sampai di hotel pukul 18:30. Jalanan ke atas lancar cuma karena gelap dan hujan deres ya kami jalan pelan-pelan - alon-alon waton klakon.
suasana Lobby hotel
Menikmati malam di hotel, main badminton, renang, makan sate kelinci, tidur dech. (eeh iya mandi juga kok)

Selama di hotel mulai komunikasi dengan temen2 panitia di grup. dan hasilnya "saya sedih" karena BESOK (8 Sept 13) pada berhalangan hadir, dengan alasan masing-masing.

The Show Must go on, maksudnya saya sudah terlanjur menginap di puncak dengan niat survey dan rapat, jadi yaa apa boleh buat, saya NIKMATI SAJA.

Minggu, 8 September 2013
Bangun pagi jam 5. sholat subuh (diawali dengan KERAMAS hehehe). jam 6 olah raga di sport center. Asyiknya banyak arena di sport center, mulai dari kolam renang fitnes, mainan anak, dan juga lapangan badminton dan pingpong. 


badminton
Sport center belum buka, untungnya kami bawa raket dan kok dari rumah, kami puas main badminton, main ayunan, fitness. 


Jam 7 kami, sarapan, kebetulan tempat sarapan bersebelahan dengans sport center. loh nggak mandi dulu? NGGAK... biarin gak mandi, yang penting kenyang.

Usai sarapan ke kamar untuk berganti PAKAIAN RENANG. dan acara selanjutnya anak2 berenang dan mak bapaknya nyantai sambil menikmati pagi. Selama anak2 berenang, sekali lagi saya pastikan kehadiran temen2 panitia, siapa tahu ada yang berubah pikiran dan datang. ternyata TIDAK ADA yang bisa datang. semakin mantablah niat saya untuk menikmati week end hanya bersama anak istri saya.


kolam renang

dipinggir kolam
usai renang





Puku 10:00wib kami meluncur ke kebun raya cibodas. Perjalanan 7 km dari hotel, ditempus 15 menit.
Lokasi Keren abis. Luas, sejuk. Lumayan mahal sih, masuk komplek bayar, masuk ke kebun raya bayar lagi. tapi anak istri seneng.

Yang kami lakukan adalah : foto-foto, menghirup udara segar, nyanyi-nyanyi, dan yang tidak kalah seru adalah buat video klip. [lihat video klip]

Disarankan keliling lokasi dengan mobil dan buka kaca tanpa ac untuk menikmati udara segar, tapi kalau mau sehat dengan cara jalan kaki, tapi yaa gitu untuk keliling lokasi mungkin perlu waktu 1 jam (belum termasuk istirahat) hehehe.






Kurang lebih selama 2 jam kami menikmati suasana kebun raya, sempet ke taman sakura, ari terjun, dan air taman mancur di pintu gerbang dua. Di setiap lokasi yang bagus, kami berhenti, foto-foto dan bermain.

koleksi foto [foto lengkap]

Meskipun survey dan rapat gagal, saya masih tetep semangat agar acara bulan desember 13 tetep bisa dilakukan. dan lokasi cibodas ini saya rekomendasikan. 

Yuuk kapan survey diulangi.

Salam paseduluran
Joko Ristono

Jumat, 06 September 2013

Daftar Alumns SMAn 1 Sragen tahun lulus 88/89

Yuk temukan namamu dan nama teman-teman lamamu.
Sumber : http://www.sman1sragen.sch.id/alumni/angkatan-19861987-lulus-th-1989-324.html

PROGRAM : A1 (Ilmu-ilmu Fisika)
No
Nama Lengkap
e-mail
keterangan
1
Susilowati
 
 
2
Retno Budi Rahayu
 
 
3
Joko Ristono
 
 
4
Suparno
 
 
5
Sakti Sarwo Edy
 
 
6
Sarono
 
 
7
Tri Sumarno
 
 
8
Sutanto
 
 
9
Sugiyoto
 
 
10
Mariyo
 
 
11
Suharno
 
 
12
Suprihadi Prasetyono
 
 
13
Hendro Mulyanto
 
 
14
Wiyanti Suparti
 
 
15
Sriyati
 
 
16
Fajaryant
 
 
17
Arief Budi Jatmiko
 
 
18
Nugrahanti Tawabani
 
 
19
Sjarifah Radhijah
 
 
20
Sri Sunari
 
 
21
Umi Thoyibah
 
 
22
Herlien Novitasari
 
 
23
Awali Naryani
 
 
24
Henny Endriyati
 
 
25
Aryuanto
 
 
26
Soko Santosa
 
 
27
Paina
 
 
28
Eko Yulianto
 
 
29
Agus Triyono
 
 
30
A. Sinung Nugroho
 
 
31
Andreas Agung Winarno
 
 
32
Mariman
 
 
33
Sarjono
 
 
34
Teguh Dwiwanto
 
 
35
Joko Budi Winarno
 
 
36
Hari Sarwono
 
 
37
Ahmad Nasyiruddin
 
 
38
Sapto Purnomo
 
 
39
Josef Deni Srisadono
 
 
40
Ignatius Setyawan Siswo Nugroho
 
 
41
Lukman Farid
 
 
42
Arief Kusniarto
 
 
43
Gregorius Wahyu Adi
 
 
44
Wijayanto
 
 
45
Dhodi Aristianto
 
 
46
Purwanto
 
 
47
Rohadi Trisaksono
 
 
48
Samsul Huda
 
 
49
Fifi Afriliana Dwiyanti
 
 
50
Suparno
 
 
51
Mubagus Untoro
 
 
52
A.Wahyu Nursabdo
 
 
53
Sumarman
 
 
54
Wahyu Widodo
 
 
55
Yusuf Dardiri
 
 
56
Sahid
 
 
57
Sugiyarto
 
 
58
Suratno
 
 
59
Waskito Nugroho
 
 
60
Budi Kahono
 
 
61
Seto Bakti Putranto
 
 
62
Prijo Dwi Atmanto
 
 
63
Budi Priyono
 
 
64
Suteki
 
 
65
Suparmin
 
 
66
Suwarsito
 
 
67
Martono
 
 
68
Veronika Histi Joeliastoeti
 
 
69
Titik Pudji Lestari
 
 
70
Yeni Sanawati
 
 
71
Tanti Nugroho
 
 
72
Tersiana Yermiati
 
 
73
Eny Prawasta Handayani
 
 
74
Joko Priyanto
 
 
75
Edy Warsito
 
 
76
Muhtar Arifin
 
 
77
Sugeng Tri Haryono
 
 
78
Wagiman
 
 
79
Sri Handayani
 
 
80
Probo Harum Retnowati
 
 
81
Nanik Iswandari
 
 
82
Aris Mujono
 
 
83
Herjiyanto
 
 
84
Triyanto
 
 
85
Sylviana Yuliastuti
 
 
86
Branti Fajarini
 
 
87
Krisna Kustanto
 
 
88
Pancar Dodo Saktono
 
 
89
Agus Wiyono
 
 
90
Slamet Umar Syahid
 
 
91
Rr.Erna Dwi Tjahyanti
 
 
92
Agus Supriyanto
 
 
93
Lilik Bandoro Arijanto
 
 
94
Iie Haryanto
 
 
95
Himawati Kushandayani
 
 
96
Rudi Wahyudiyono
 
 
97
Agus Sunarya
 
 
 
PROGRAM : A2 (Ilmu-ilmu Biologi)
No
Nama Lengkap
e-mail
keterangan
1
Roni Setyoningsih
 
 
2
Ari Umara Dewi
 
 
3
Nuk Windrawati
 
 
4
Sri Sumarni
 
 
5
Setyani Puji Lestari
 
 
6
Nani Yuniatun
 
 
7
Dewi Setyowati
 
 
8
Sarmi
 
 
9
Noor Utami
 
 
10
Sumini
 
 
11
Wong Siauw Hoo
 
 
12
Rudiyanto Tri Pujono
 
 
13
Ignatius Satrio Sejati
 
 
14
Paino
 
 
15
Wiyono
 
 
16
Adri Wirawan
 
 
17
Heru Suseno
 
 
18
Agus Triyono
 
 
19
Seno Andoyo
 
 
20
Joko Suratno
 
 
21
Wiratno
 
 
22
Waskitho Purbo
 
 
23
Putut Indriyanto
 
 
24
Agung Junaidi
 
 
25
R.Nurcahyo Prihanto
 
 
26
Bowo Jarwo Samekto
 
 
27
Suroto
 
 
28
Teguh Wibowo
 
 
29
Iwhan Yudha Ifgawana
 
 
30
Angkat Wijayanto
 
 
31
Arif Harjono
 
 
32
Purwito
 
 
33
Rita Haryaningrum
 
 
34
Sri Mulyani
 
 
35
Cathurina Esti Angrenani
 
 
36
Endah Sri Pujihastuti
 
 
37
Gunik Setyorini
 
 
38
Dwi Haryati
 
 
39
Awik Puji Dyah Nurhayati
 
 
40
Emy Suryani
 
 
41
Alfonsa Nunuk Utari
 
 
42
Sri Rahayu
 
 
43
Efiana
 
 
44
Erni Ernawati K
 
 
45
Rahmawati
 
 
46
Tri Suprapto
 
 
47
Darmanto
 
 
48
Dwi Susilowati
 
 
49
Yanti Setyorini
 
 
50
Bina Wijaya
 
 
51
Karmiyati
 
 
52
Sulaminingsih
 
 
53
Umi Wiratri
 
 
54
Nunik Handari
 
 
55
Sri Retno Hapsari
 
 
56
Siti Yanindah
 
 
57
Sri Suparni
 
 
58
Rini Sulistyawati
 
 
59
Puji Hastuti
 
 
60
Siti Zulaiha
 
 
61
Dwi Windarti Andriyani
 
 
62
Dwi Susanti
 
 
63
Harti Widayati
 
 
64
Medias Romadhoni
 
 
65
Andryas Triwahyuningdyah
 
 
66
Anik Suyatni
 
 
67
Ardijanti
 
 
68
D.Wido Winarni
 
 
69
Saput Nisti Aryanti
 
 
70
Widyatsih Esti Kristiani
 
 
71
Agus Triwiyono
 
 
72
Yumanto
 
 
73
Nawung Prawito
 
 
74
Pujo
 
 
75
Triyono
 
 
76
Sri Sunarno
 
 
77
Agung Tri Wibowo
 
 
78
Warsono
 
 
79
Widodo
 
 
80
Suwanto
 
 
81
Eko Krisanarto
 
 
82
Agus Indarto
 
 
83
Joko Sumarsono
 
 
84
Sentot Panoawardaya
 
 
85
Anang Sutrto
 
 
86
Prapto Widodo
 
 
87
Sukarno
 
 
88
Sugiyarto
 
 
89
Teguh Bowosembodo
 
 
90
Eddy Sugijarto
 
 
91
Is Joko Riyanto
 
 
92
Catur Supriyanto
 
 
93
Cahyo Wibowo
 
 
94
Bagus Brinantoro
 
 
95
Erna Tri Suryani
 
 
96
Endarsih Dwi Winarti
 
 
97
Agustin Retno D
 
 
98
Rusmini
 
 
99
Kasinom
 
 
100
Titik Nuryati
 
 
101
Ninuk Suryani
 
 
102
Hani Putranti
 
 
103
Siti Masiyam
 
 
104
Vemy Nurtjahjanti
 
 
105
Tien Pamungkasih
 
 
106
Nur Hidayati
 
 
107
Christina Nurharyati
 
 
108
Indri Hastuti
 
 
109
Tri Jumiyani
 
 
110
Tutik Winarsi
 
 
111
Jumini
 
 
112
Harni Kusbiyanti
 
 
113
Tuminem
 
 
114
Wiwik Suharsono
 
 
115
Pardi
 
 
116
Sriyono
 
 
117
Arif Prapto Sarjono
 
 
118
Tarman
 
 
119
Nur Hidayati
 
 
120
Tri Hartono
 
 
121
Mulyono
 
 
122
Sutarto
 
 
123
M.Lely M
 
 
124
Suharni
 
 
125
Sri Wahyuni
 
 
126
Agnes Ari Suryandari
 
 
127
Agus Setyono
 
 
128
Novianto Wijoko
 
 
129
Suwarto
 
 
130
Sugeng Triyono
 
 
131
Suwondo
 
 
132
Iswari Sukro Nugroho
 
 
133
Suwardi
 
 
134
Sukirno
 
 
135
Anung Harinto
 
 
136
Parman
 
 
137
Wasono
 
 
138
Yohanes Guritno Eko Widyanto
 
 
139
Clemens Budi Widoyoko
 
 
140
Angola Do Marici Wisa Kusumamilandari
 
 
141
M.Lis Maretarini
 
 
142
Tri Sulistyoningsih
 
 
143
Taryati
 
 
144
Yuli Astuti
 
 
145
Puji Lestari
 
 
146
Dwi Purwaningsih
 
 
147
Siti Aisyiah
 
 
148
Yayuk Pujiastuti
 
 
149
Eni Sapto Indraswati
 
 
150
Sri Rahayu
 
 
151
Sri Handayani
 
 
152
Rtri Yuanti
 
 
153
Nuri Isnurjatiningsih
 
 
154
Dwi Rahayu
 
 
155
Titik Suprijani
 
 
156
Agus Widodo
 
 
157
Priyono
 
 
158
Ismail Priyonggo
 
 
159
Sunaryo
 
 
160
Sumardi
 
 
161
Sudjarnako
 
 
162
Agung Ismoyohadi
 
 
163
Dwi Nuryanto
 
 
164
Ali Mahfudh
 
 
165
Erlando
 
 
166
Agus Tri Antoni
 
 
167
Evi Novelita
 
 
168
Ninik Puspandari
 
 
169
Isidora Setyorini
 
 
170
Nining Tri Hartini
 
 
171
Dyah Sekti Winahyu
 
 
172
Iik Alfiah
 
 
173
Bambang Kustopo
 
 
174
Nugroho Budi Santoso
 
 
175
Yoyok Adi Sukarno
 
 
176
Sudarmanto
 
 
177
Edy Sumakruf
 
 
178
Haru Ristanto
 
 
179
Suryono
 
 
180
Agung Budianto
 
 
181
Joko Suparto Wibowo
 
 
182
Arif Gunawan Suwito
 
 
183
B.M. Kamaludin
 
 
184
G.P.Iwan Setyawan
 
 
185
Waluya
 
 
186
Djatmiko Martowiloyo
 
 
187
Nova Zufriyanti
 
 
 
PROGRAM : A3 (Ilmu-ilmu Sosial)
No
Nama Lengkap
e-mail
keterangan
1
E. Sri Cahyandari
 
 
2
Suharni
 
 
3
A.Woro Wigati
 
 
4
Mulyati
 
 
5
Nooranto Nuswantoro
 
 
6
Wasono Ardi Saputro
 
 
7
Sri Wuryaningsih
 
 
8
Anik Dyah K
 
 
9
Yuwanti
 
 
10
Ari Tri Retnowati
 
 
11
Sinung Kurnianto
 
 
12
Lasiman
 
 
13
Sunardi
 
 
14
Budi Hartono
 
 
15
Handayani Tien H
 
 
16
M.Yuliarti
 
 
17
Eni Sugiharti
 
 
18
Ratna Sulistyaningrum
 
 
19
Dianawati
 
 
20
Susanawati
 
 
21
Nita
 
 
22
Endang Sunarsih
 
 
23
Dyah Dessy Sm
 
 
24
Lisa Erwana
 
 
25
Sri Hesti
 
 
26
Christina Indah S
 
 
27
T. Sri Daryati
 
 
28
Anjarsikin
 
 
29
Etik Yumiarsih
 
 
30
Danar Jatmiko
 
 
31
Sri Mulyono
 
 
32
Ahmad Riyanto
 
 
33
M.Joodi Wibowo
 
 
34
Nining Kumalawati
 
 
35
Antonius Hartono Sn
 
 
36
Gunawan Prasetyo
 
 
37
Priyo Raharjo
 
 
38
Yuli Kristiyanto
 
 
39
Mudo Triyanto
 
 
40
Djarot Wisnubroto
 
 
41
Ungky Budi Setiawan
 
 
42
Angka Pamungkas
 
 
43
Suharyono
 
 
44
Drajat Harjanto
 
 
45
A.Heru Supriyanto
 
 
46
Sri Sunarjo
 
 
47
Ester Puji R
 
 
48
Pardi
 
 
49
Suswati Dwi Hardiyani
 
 
50
Unminurrohmah
 
 
51
Asri Wijayanti
 
 
52
Endang Sri Retnaningsih
 
 
53
Susi Hayati
 
 
54
Retno Sri Adi Asri
 
 
55
Sutrisno
 
 
56
Paino
 
 
57
Heri Setyanto
 
 
58
Y. Sulistyanto
 
 
59
Tamtoyo
 
 
60
Agus Supardi
 
 
61
Pemilutomo
 
 
62
Eko Supriyanto
 
 
63
Daru Satriawan
 
 
64
Jaka Setyana
 
 
65
Sri Manis Sumarto
 
 
66
Edy Wirasmo
 
 
67
Tri Darsono
 
 
68
R.Heru Winardi
 
 
69
Indro Handayatno
 
 
70
Sukowarto
 
 
71
J.Wibowo Agung L
 
 
72
Triswanto
 
 
73
Veronika Hartanti
 
 
74
Nining Kristanti
 
 
75
Krisnawati Wulandari
 
 
76
Rr. Savitri Damayanti
 
 
77
Muh.Aman Herwiyanto
 
 
78
Joko Purwanto
 
 
79
Pariyo
 
 
80
Muryono Andi T
 
 
81
Endah Setyorini
 
 
82
Titin Prihati
 
 
83
Allia Martini
 
 
84
Ani Pudjiastuti
 
 
85
Tri Widyaningsih
 
 
86
Chrismi Widjajanti
 
 
87
Wuriatmi Tetri Mumpuni
 
 
88
Kristarini Ambar
 
 
89
Indah Dwi Muryantini
 
 
90
Ari Hartiwi
 
 
91
Yp.Eko Susilowati
 
 
92
Rinduwati Syamsiyah
 
 
93
Dyah Mariana Handari
 
 
94
Danar Setyorini
 
 

Salam Paseduluran
Joko Ristono